 |
| Efek Trump! Dolar Jatuh ke Level Terendah 3 Tahun Usai Isu Pengganti Powell |
Star News INDONESIA, Kamis, (26 Juni 2025). JAKARTA - Dolar Amerika Serikat jatuh tajam ke level terendah dalam tiga tahun terakhir pada hari Kamis (26/06/2025),
Menyusul laporan mengejutkan bahwa Presiden Donald Trump kemungkinan akan menunjuk Ketua Federal Reserve (The Fed) yang baru dalam waktu dekat—jauh sebelum masa jabatan petahana Jerome Powell berakhir pada Mei 2026.
Menurut laporan dari The Guardian dan Financial Times, Trump dilaporkan sangat frustrasi dengan kebijakan Powell, terutama terkait keengganannya menurunkan suku bunga dalam situasi ketidakpastian ekonomi saat ini.
Langkah Trump yang disebut-sebut akan mempercepat proses pemilihan pengganti Powell diyakini menjadi pemicu langsung melemahnya nilai tukar dolar.
Pasar valuta asing merespons keras: indeks dolar (DXY) tercatat melemah hampir 0,7% terhadap sekeranjang mata uang utama, dan menyentuh titik terendahnya sejak 2022.
Beberapa nama mulai mencuat sebagai calon pengganti, termasuk ekonom konservatif seperti Kevin Warsh, mantan penasihat Gedung Putih Kevin Hassett, dan investor Scott Bessent.
Ketiganya dikenal memiliki pandangan pro-pelonggaran kebijakan moneter, yang dipandang sejalan dengan harapan pasar akan suku bunga rendah.
Namun, para analis memperingatkan bahwa langkah ini dapat memunculkan kekhawatiran baru terhadap independensi The Fed.
"Ini adalah preseden yang berbahaya jika presiden bisa melewati masa jabatan ketua The Fed hanya karena ketidaksepakatan kebijakan," ujar salah satu analis dari Barron's.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari Gedung Putih maupun dari Jerome Powell. Namun, dampak dari kabar ini sudah terasa luas, memicu kekhawatiran akan volatilitas pasar yang lebih besar ke depannya.
Penulis : M. Rahmat
Editor : Septian Maulana