 |
Star News INDONESIA, Jumat, (23 Agustus 2024). JAKARTA - Air adalah elemen yang sangat vital bagi kehidupan di Bumi. Tanpa air, tidak ada organisme hidup yang bisa bertahan.
Sebagai komponen esensial, air mendukung semua bentuk kehidupan, mulai dari manusia hingga tumbuhan dan hewan.
Sekitar 71% permukaan Bumi ditutupi oleh air, namun hanya sekitar 2.5% dari total air tersebut yang merupakan air tawar yang dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.
Air berperan dalam berbagai proses biologis dan ekologis. Di dalam tubuh manusia, air berfungsi untuk mengatur suhu, melarutkan nutrisi, dan membuang limbah.
Di ekosistem, air membantu mempertahankan habitat bagi berbagai spesies, mendukung siklus hidrologi yang menyebarkan air ke seluruh planet, dan memainkan peran penting dalam siklus karbon dan nutrisi.
Namun, meskipun pentingnya air jelas, sumber daya ini semakin terancam oleh polusi, perubahan iklim, dan pemanfaatan yang berlebihan.
Polusi air dari limbah industri, pertanian, dan rumah tangga dapat merusak kualitas air dan membahayakan kesehatan manusia serta ekosistem.
Perubahan iklim menyebabkan perubahan pola curah hujan dan mengurangi ketersediaan air bersih di beberapa daerah.
Oleh karena itu, menjaga kelestarian air adalah tanggung jawab bersama. Penting untuk menerapkan praktik pengelolaan air yang berkelanjutan, seperti mengurangi penggunaan bahan kimia berbahaya, mengelola limbah dengan baik, dan mempromosikan konservasi air di tingkat individu maupun komunitas.
Dengan menjaga kualitas dan kuantitas air, kita tidak hanya melindungi lingkungan, tetapi juga memastikan keberlanjutan kehidupan di Bumi untuk generasi mendatang.
Penulis : Cheryil Apriani
Editor : Burhanudin Iskandar